GNI


 

Media komfirmasi ke Kasat Reskrim Polresta Binjai AKP Zuhatta Mahadi, S.I.K melalui WhatsApp 08 13****5514 sama sekali tidak ada jawaban dari Kasat Reskrim Polres Binjai Zuhatta Mahadi, S.I.K, diduga kuat sudah mendapat setoran dari bos judi.

Ros007
Minggu, 03 November 2024, 20:40 WIB Last Updated 2024-11-04T04:47:14Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini

Binjai Lensa Nusantara biz id 
"Hasil investigasi tim awak media dari berbagai media online mendapati adanya lokasi perjudian dengan modus game ketangkasan, tembak ikan-ikan roulette, dan permainan judi lainnya yang terletak di Jalan Ade Irma Suryani, Kelurahan Pekan Binjai, Kecamatan Binjai Kota.

Yang sungguh ironisnya juga diperoleh informasi bahwa adanya dugaan keterlibatan oknum Ketua PWI Binjai berinisial B yang mengundang perhatian pengamat hukum yang juga mantan wartawan, Jerry Panjaitan, SH angkat bicara terkait hal tersebut.

“Kalau memang benar ada oknum ketua PWI Binjai yang diduga membackup lokasi judi, sama artinya tidak mendukung pemberantasan judi, padahal sudah jelas di negara kita ini judi sangat dilarang oleh agama dan juga melanggar hukum. Tetapi disatu sisi perbuatan oknum Ketua PWI Binjai ini konteksnya mengarah keprilaku, dan ada hukum tersendiri yang akan menindak oknum ketua PWI Binjai tersebut”,tegas Jerry Panjaitan, SH, ketika ditemui, Kamis (31/10/2024).

Dalam hal ini, lanjut Jerry, temuan para awak media di lapangan sebagai masukan yang sangat berharga bagi Ketua PWI Sumut maupun pusat untuk bijaksana dan segera mengambil keputusan terhadap oknum Ketua PWI Binjai tersebut. “PWI adalah suatu lembaga (wadah) terhormat bagi para wartawan, jadi kita berharap para petinggi PWI segera turun ke lapangan untuk melakukan cek dan ricek, bertindak tegas dan segera mengevaluasi jabatan oknum Ketua PWI Binjai sebagai upaya menjaga nama baik lembaga”, tegas Jerry. Jerry menambahkan lagi, perbuatan oknum ketua PWI Binjai ini tidak dapat ditolerir dan mencoreng nama baik lembaga terhormat.

Terkait hal tersebut, awak media online suaraburuhnasional.com langsung mengkonfirmasi Kapolres Binjai AKBP Bambang Chistanto Utomo, S.H, S.I.K, M.Si terkait lokasi judi yang ada di daerah kawasannya melalui Washapp 0813****4998 sama sekali tidak membalas, ketika kembali ditanya Minggu (3/11/2024) sebelum dipublikasikan di media, Kapolres membalas silahkan ke Humas, balasnya di pesan WhatsAppnya. Media  pun langsung membalas pesan WhatsApp Kapolres Binjai, terima kasih komandan lain waktu aja.

Kemudian saat media  komfirmasi ke Kasat Reskrim Polresta Binjai AKP Zuhatta Mahadi, S.I.K melalui WhatsApp 08 13****5514 sama sekali tidak ada jawaban dari Kasat Reskrim Polres Binjai Zuhatta Mahadi, S.I.K, diduga kuat sudah mendapat setoran dari bos judi.

“Wartawan berfungsi di garis terdepan dalam mengabarkan hal-hal positif kepada masyarakat, mendukung laju berkembangnya pembangunan serta penegakkan hukum, sehingga mengarah kepada mencerdaskan anak bangsa. Namun ketika ada oknum Ketua PWI Binjai yang sudah berani membackup tempat ilegal, sudah jelas sangat memalukan dan bertentangan dengan etika jurnalistik. Jadi sekali lagi kita minta petinggi PWI di Sumut segera mengambil keputusan”,ungkap Jerry Panjahitan, SH.

Sebelumnya, dalam penelusuran tim awak media di lokasi judi pada Rabu (30/10/2024), tim awak media menemui seorang pria yang mengaku sebagai pengawas. Pria ini mengatakan bahwa untuk “urusan wartawan” telah diatur oleh seorang yang disebut-sebut sebagai oknum Ketua PWI Binjai berinisial B.selain itu info didapat di lapangan, bahwa oknum Ketua PWI Binjai tersebut selain memback up juga mendapatkan bulanan dari “Bos Judi” dan ironisnnya lagi mempunyai abang seorang anggota dewan salah satu partai politik.

“Kalau untuk urusan wartawan silahkan kalian hubungi Ketua PWI Binjai”, kata pengawas tersebut, seraya memberikan nomor telepon oknum Ketua PWI Binjai kepada awak media serta menyarankan untuk menghubunginya jika ingin melanjutkan investigasi.

Ketika awak media menghubungi Ketua PWI Binjai Arma Delisa Budi langsung untuk klarifikasi kebenaran informasi tersebut melalui pesan WhatsApp 0813****3392 mengatakan, bahwa dirinya tidak benar itu, jangan pande-pandean, propesionallah kalau menyandang predikat wartawan, aku pun tidak kenal sama kalian,”jawabnya ketika ditanya media  Minggu (3/11/2024), ketika disingungg tentang pihak pengawas(tim.red)
Komentar

Tampilkan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terkini