GNI


 

Diduga tak diberi pinjaman uang oleh ibu kostnya, penghuni kamar kost tega membunuh Netty ,61, di Jl. Badak Kelurahan Pandau Hulu Kecamatan Medan Area, kota

Ros007
Rabu, 23 Oktober 2024, 02:03 WIB Last Updated 2024-10-23T09:03:53Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini

 Medan . Lensa Nusantara biz id 
Tak Diberi Pinjaman Uang, Anak Kost Bunuh Ibu Kostnya Di Medan Area
- Medan
2024-10-23

MEDAN . Diduga tak diberi pinjaman uang oleh ibu kostnya, penghuni kamar kost tega membunuh Netty ,61, di Jl. Badak Kelurahan Pandau Hulu Kecamatan Medan Area, Kota Medan, Rabu (23/10) sekira pukul 07:30.

Akibatnya, korban warga Jl. Gabus Kel.Pandau Hulu II Kec.Medan Area ditemukan tewas bersimbah darah dengam sejumlah luka robek di tubuhnya.

Korban diduga dibunuh anak kosnya berinisial JATE alias Abun ,45, warga Jl. KH Agus Salim Desa Bandar Kidul Kec.Mojoroto.

Ketua Rukun Tetangga (RT) Lingkungan II, Nofrida mengatakan terduga pelaku selama ini tinggal dan ngekos di rumah korban.

“Rumah korban ini memang bagian depannya warung kelontong, tetapi belakangnya kos-kosan,” ujar Nofrida.

Tim Inafis Polrestabes Medan yang mendapat informasi tewasnya pemilik rumah kos-kosan turun ke lokasi untuk melakukan olah TKP.

Informasi diperoleh, dari keterangan saksi bernama Wiwit, antara korban dan anak kostnya ribut. Namun ketika saksi masuk ke dalam rumah, mereka terkejut melihat korban terlentang di depan pintu kamar dalam keadaan kedua kaki tertekuk.

Wiwik lalu melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

Menurut suami korban bernama Hendri, pada 21 Oktober 2024, pelaku meminjam uang Rp 1,5 juta dari korban untuk menebus HP-nya namun permintaan tersebut ditolak korban.

Hal itulah diduga pemicu pelaku marah lalu membunuh korban.

Dari hasil identifikasi, pipi korban sobek, luka di dada sebelah kanan, luka sobek di jempol dan luka di jempol kiri.

Pisau yang digunakan pelaku ditemukan di wastafel dipenuhi darah korban.

Usai membunuh korban, pelaku diduga melarikan diri dari pintu belakang sedangkan jasad korban kemudian dibawa ke RS Bhayangkara untuk diotopsi.(Ros.007)
Komentar

Tampilkan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terkini