Labuhan,sampai saat ini warga harus menderita akibat kebanjiran dirumahnya,serta banyak yang menderita sakit,namun tak terlihat posko kesehatan
berdiri,dapur umum juga sangatlah minim ha itu dampak dari kurangnya perhatian para legislatif dalam berkordinasi dengan pemerintah kota medan,” lanjutnya.Medan.Lensa Nusantara. biz.id
”Sangatlah disayangkan disaat banjir menimpa warga,tak satupun anggota DPRD turun melihat serta membantu penderitaan warganya tidak seperti sebelum masa masa pencalonan dulu,yang selalu turun melihat kondisi warganya saat kebanjiran dan saya
selaku masyrakat sipil menginkan para penyambung lidah masyrakat dapat menjalakan tugasnya dengan baik. Sangat disayangkan jika penyambung lidah masyrakat tidak memiliki kapasitas dalam menjalankan tugas, kita lihat saja solusi apa yang diberikan” lanjutnya.
“Dalam mengatasi banjir,pemerintah memang sudah membuat beberapa perbaikan drainase,namun masih banyak yang hampir tak berfungsi sehingga setiap hujan sangat mudah banjir,hal itulah diperlukan peranan anggota DPRD dalam
mengawasi setiap kebijakan,pelaksanaan program pemerintah agar tidak melakukan kesalahan yang mempunyai dampak langsung pada kerugian masyarakat baik secara finansial, fisik maupun sosial,”cetus Alex yang juga seorang praktisi Hukum.
”Yang paling penting adalah bagaimana pemangku kebijakan dapat sigap bergerak memberi bantuan keselamatan dan kebutuhan lainnya dan wakil rakyat dapat menjalakan amanah sumpah janji yang mereka terimah pasca pelantikan dan berpihak kepada masyrakat tertindas.ungkap ke media(Ros OO7)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar