Persoalan banjir yang dihadapi oleh berbagai lapisan masyarakat Kota Medan khususnya daerah Medan Utara sudah berjalan cukup lama bahkan sudah puluhan Tahun sudah empat Gubernur empat Walikota yang menjabat sebagai kepala pemerintahan namun persoalan banjir sampai sekarang belum terselesaikan.
Sementara itu Pemerintah menggalakan pembangunan drainase atau parit tapi nyatanya Medan tetap banjir khususnya kawasan Medan Utara.
Banyak pembangunan drainase selama ini tidak mengkaji atau memikirkan kemana air tersebut akan di salurkan inilah salah satu dilema yang menyebabkan kalau turun hujan kebanjiran
Menyangkut hal ini Toko Pemuda Ketua Anak Belawan Bersatu ( ABB ) Dedy Satria Ainal saat di konfirmasi oleh awak media ini menyampaikan persoalan banjir ini sudah biasa yang di hadapi masyarakat tapi yang luar biasanya lagi Pemerintah kota Medan atau Pemerintah Daerah tidak mau mencari solusi bagai mana caranya untuk mengatasi problem kalau turun hujan kebanjiran sementara itu Pemerintah giat melaksanakan pembersihan parit atau gorong gorong dan pembangunan grenase namun kalau turun hujan tetap saja kebanjiran ini semua dikarenakan tidak adanya penyaluran air dari drainase atau parit kemana mau di buang ucap Dedy Satria Ainal Ketua Anak Belawan Bersatu ( ABB )
Seperti yang terjadi di Kecamatan Belawan kalau air laut pasang sudah biasa banjir tapi yang anehnya air laut surut tidak Pasang tapi kalau turun hujan Belawan tetap banjir di karnakan grenase tidak berfungsi dan tidak adanya pembuangan kelaut begitu juga dengan kecamatan yang lain seperti Kecamatan Medan Labuhan Marelan dan Medan Deli tidak adanya pembuangan atau penyaluran air dari grenase atau paret ke sungai Deli yang menyebabkan kalau turun hujan wilayah Medan Utara tetap pasti kebanjiran, Tegas Dedy Ainal.
Di samping itu menurut keterangan dari warga masyarakat Kelurahan Sei Mati Ali menyampaikan, akibat tingginya curah hujan yang menguyur wilayah Medan Utara mengakibatkan banjir menggenangi di berbagai daerah seperti kawasan Sei Mati Perumahan TKBM Simpang Kantor Marelan Pekan Labuhan Pekong Simpang Kantor, Cingwan Yong Panah Hijau Kampung Besar dan daerah lainya yang terdampak banjir akibat air hujan untuk itu bapak Ali yang mewakili masyarakat Sei Mati khususnya mengharapkan kepada Pemerintah Daerah atau Pemerintah Kota Medan untuk mengambil tindakan bagai mana caranya untuk mengatasi persoalan banjir di karnakan air hujan yang melanda kepermukiman warga dan badan Jalan raya begitu juga fasilitas publik dan lainnya, harap Pak Ali.(Ros.007)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar