GNI


 

Gawat !!! Mereka tiba-tiba datang dan menyerang. bawa senjata tajam, senjata api dan membakar kereta (sepedamotor),” jelas warga lainnya.

Ros007
Senin, 16 September 2024, 07:48 WIB Last Updated 2024-09-16T14:48:47Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini

 

.Lensa Nusantara. biz. id DELISERDANG. Puluhan orang diduga anggota geng motor menyerang warga Jalan Selambo, Desa Amplas, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deli Serdang. Selain membakar posko Forum Perumahan dan Pemukiman Sejahtera Bersama Selambo (FPPSBS), kawanan geng motor itu juga membakar sejumlah sepeda motor dan betor milik warga, Senin (16/9/2024) pagi.

Informasi dihimpun, sebelum penyerangan itu terjadi sejumlah warga diketahui sedang melakukan gotong royong membersihkan lahan garapan yang akan dijadikan pemukiman. Tiba-tiba dari arah Jalan Bangun Setia, puluhan sepeda motor dengan kecepatan tinggi dan knalpot brong datang menuju ke arah posko.

Gerombolan geng motor tersebut dikatakan langsung melakukan penyerangan secara brutal. Sontak warga terkejut dan berusaha menyelamatkan diri masing-masing.Kemudian para terduga geng motor itu langsung menyiram bensin dan membakar posko serta tiga unit sepeda motor di lokasi. “Mereka tiba-tiba datang dan menyerang. Mereka bawa senjata tajam, senjata api dan membakar kereta (sepedamotor),” jelas warga lainnya.

Usai melakukan penyerangan, para pelaku meninggalkan lokasi. Puluhan personel kepolisian yang mengendarai mobil truk dan double cabin tiba di lokasi. Namun aparat kepolisian diduga meminta warga untuk membubarkan diri. Warga yang kesal lantaran menjadi korban penyerangan geng motor tak terima diminta bubar, sehingga polisi diusir dari lokasi.

Pantauan di lokasi, seribuan warga masih bertahan di lokasi guna menunggu tindakan pihak kepolisian untuk mengusut tuntas penyerangan itu. Jalan di lokasi juga diblokir warga agar tidak ada yang melintas.

Rusak Angkot Medan Raya Express (MR-X)


SELAIN membakar sepeda motor dan betor milik warga, sekelompok orang yang diduga geng motor juga merusak angkutan kota (angkot) Medan Raya Express (MR X). Akibatnya, sejumlah angkutan tersebut mengalami pecah kaca bagian depannya. Selain itu, seorang warga juga mengalami luka sayatan di tubuhnya.

“Ada juga warga yang terkena bacokan gerombolan orang bersajam,” sebut Rianto (49), warga sekitar, Senin (16/9/24).

Dia mengaku tidak tahu-menahu penyebab aksi brutal diduga geng motor tersebut. Dia hanya menyebut kawanan pelaku menggunakan senjata tajam menyerang secara brutal.

Informasi dihimpun menyebutkan, sebanyak 7 unit angkot berwarna putih tersebut mengalami pecah kaca bagian depan, belakang dan samping karena dihantam menggunakan benda keras hingga benda tajam. Seorang warga, Jannes Nainggolan tak luput dari aksi brutal tersebut. Bagian punggung pria itu luka terkena sabetan benda tajam.

Serangan tersebut diduga dilakukan mafia tanah sebagai upaya untuk mengusir warga di kawasan tersebut.
“Ada upaya penggusuran secara paksa dari kelompok mafia tanah terhadap warga penghuni di kawasan Selambo itu,” sebut pria bermarga Sihombing(tim.red)
Komentar

Tampilkan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terkini